PENGALAMAN PEMBELAJARAN
(Praktek didalam kelas)
A. Kerangka Isi
Berikut ini akan kami
sajikan beberapa ciri kegiatan pembelajaran yang menerapkan pembelajaran PAKEM
untuk IPS di SD dan MI, antara lain :
- Menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar (misalnya, kenampakan alam seperti dataran pantai, dataran rendah, lembah maupun pegunungan atau perbukitan); Koperasi sekolah, kantor kepala desa, informasi kependudukan dan lain-lain.
- Memanfaatkan nara sumber (misalnya guru, orang tua, kepala dinas, bupati, gubernur, mentri dan ahli-ahli pendidikan lainnya)
- Menggunakan surat kabar bekas (misalnya berita-berita perkembangan perekonomian, wawasan nusantara, catatan kemiskinan atau keterbelakangan, unjuk rasa dan lain-lain).
- Menggunakan peristiwa yang baru saja terjadi (misalnya, gempa di Sumatra Barat, konversi minyak tanah ke gas, Pemilu, Kasus Bank Century dan lain-lain).
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab
pengalaman pembelajaran selesai, diharapkan anda mampu mengkaji dan
mendeskripsikan semua kegiatan pembelajaran di dalam kelas maupun di luar
kelas.
C. Materi Pembelajaran
1. Kenampakan Alam
Sebelum kegiatan
pembelajaran kenampakan alam dimulai, seluruh siswa melakukan kegiatan membaca
senyap selama 10 menit. Materi bacaannya berkisar tentang kenampakan alam.
Pada awal pembelajaran,
Pak Harun guru kelas V SD Islam Al Hikmah Gadang-Malang melakukan tanya jawab untuk
mengetahui tentang kenampakan alam di sekitar sekolah. Kemudian sekitar 15
menit siswa dalam kelompok membuat instrumen pengamatan aspek sosial, ekonomi,
yang berkaitan dengan kondisi alam sekitar sekolah.
Setelah instrumen
pengamatan disepakati oleh masing-masing kelompok, kegiatan berikutnya adalah
masing-masing kelompok melakukan kegiatan pengamatan sesuai dengan lokasi yang
disepakati bersama. Masing-masing siswa dalam kelompoknya, melaksanakan tugas
sesuai dengan pembagian tugas yang telah disepakati bersama. Di antaranya beberapa siswa mencatat,
menggambar/ membuat denah lokasi yang diamati.
Sekitar 20 menit kemudian, untuk melengkapi hasil pengamatan tersebut,
para siswa menanyakan kepada penduduk yang berdiam di sekitar lokasi tentang
kondisi alam pada waktu dulu dan sekarang. Mereka menyebar ke berbagai tempat, misalnya di tiap RT 5-10 orang yang
diwawancarai.
Kegiatan tukar pengalaman
antar kelompok dilakukan dengan memajangkan hasil kerja kelompok di depan
kelas. Masing-masing anggota kelompok bebas
melihat, mengamati, menanyakan atau memberikan komentar tentang hasil kerja
kelompok lain. Bersama-sama guru, siswa mencoba menyimpulkan ciri-ciri
kenampakan alam di sekitar lingkungan sekolah. Sebelum kegiatan pembelajaran
ini diakhiri, setiap siswa membuat laporan pengamatannya berdasarkan pengamatan
langsung di tempat lokasi, hasil kerja kelompok, serta kesimpulan yang disusun
secara bersama-sama. Hasil laporan individu kemudian dipajangkan di tempat
papan pajangan masing-masing siswa saling mengamati hasil pajangan temannya.
Alternatif
Kegiatan Lainnya
- Siswa hendaknya mendiskusikan perubahan fungsi lahan yang terjadi (misalnya perkebunan, rawa, sawah, tegalan, pemukiman dan apa akibatnya?).
- Siswa mendiskusikan dampak prubahan iklim terhadap aktivitas atau kegiatan masyarakat (mata pencaharian masyarakat).
- Siswa membuat kliping tentang kerusakan alam yang diakibatkan oleh ulah manusia dan bagaimana menjaga dan melestarikannya.
2. Penggunaan Lahan
Siswa
di SD Islam Al-Hikmah Gadang Malang kelas V, belajar IPS tentang penggunaan
lahan di Indonesia. Guru IPS menginginkan proses
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan mengangkat isu mengenai impor
beras di Indonesia.
Pada tahap awal guru
memberikan pertanyaan yang menantang kepada siswa, misalnya :
- Mengapa Indonesia mengimpor beras?
- Bagaimana penggunaan lahan pertanian di Indonesia saat ini?
Pertanyaan dilanjutkan dengan kegiatan untuk mencari informasi secara
individu melalui surat kabar dan nara sumber, yaitu petani tradisional dan
petani modern. Pertanyaan wawancara, disusun siswa secara individu untuk
ditanyakan kepada nara sumber. Pada tahap ketiga, guru memberikan bacaan
tentang teknologi pertanian enzim biokultur penemuan putra Indonesia (Prof. Dr,
Setiono Hadi) dengan foto-foto di lapangan (pertemuan kedua).
Pertemuan berikutnya menghadirkan nar sumber (petani tradisional dan
petani dengan biokultur). Dari hasil wawancara, siswa secara individual membuat
tulisan/ gagasan dan ide sendiri untuk pemanfaatan dan penggunaan pupuk organik
selain biokultur, sehingga Indonesia bisa menjadi negara agraris yang bisa
mengekspor hasil pertanian dan diterima oleh negara lain.
Tindak
Lanjut Kegiatan antara lain :
Siswa
dapat diajak menganalisis kegiatan ekonomi berdasarkan penggunaan lahan, antara
lain bisa membandingkannya dengan Thailand dan Jepang yang lahan pertaniannya
lebih sempit dan kurang subur. Agar siswa memahami variasi penggunaan lahan
dengan tanaman yang berbeda berdasarkan kesuburan tanah, topografi, perubahan
musim atau penggunaan lahan di lingkungan rumah (menanam sawo dalam pot /lahan
terbatas, bonsai, stek dan lain-lain). Sebaiknya siswa secara berkelompok
diberi tugas terstruktur (tugas proyek). Misalnya membuat dan menanam tumbuhan
apa saja di dalam pot, sebagai pengalaman pembelajaran.
3. Kebangsaan
Pada
awal pembelajaran, siswa bersama guru melakukan kegiatan sebagai berikut :
a.
tanya
jawab tentang aspek-aspek yang ingin diketahui tentang masalah-masalah yang ada
di kelurahan Gadang
b.
mendiskusikan
cara-cara mendapatkan informasi yang berkaitan dengan masalah-masalah tersebut.
c.
Mendiskusikan tentang bentuk
laporan yang dibuat nanti.
Secara
berkelompok siswa menyusun daftar pertanyaan. Berdasarkan hasil kesepakatan
kelompok ada lima masalah, yaitu masalah kenakalan remaja, pendidikan, pajak,
air dan kemiskinan. Masing-masing kelompok mendapat
tugas menyusun daftar pertanyaan sesuai dengan topik/ masalah yang telah
ditentukan. Misalnya kelompok 1 menyusun dan membahas daftar pertanyaan tentang
masalah kenakalan remaja, kelompok 2 menyusun dan membahas daftar pertanyaan
tentang masalah pendidikan, kelompok 3 membahas masalah pajak, demikian
seterusnya.
Setelah daftar
pertanyaan selesai dibuat, masing-masing kelompok menyepakati daftar pertanyaan
yang akan diajukan kepada Lurah Kelurahan Gadang. Siswa (wakil setiap
kelompok) melakukan wawancara dengan Bapak Lurah dan Staf mengenai lima aspek tadi. Beberapa
siswa lainnya mencatat data lain, yaitu monografi yang ada di Kelurahan Gadang.
Di sekolah setiap kelompok
mendiskusikan, menganalisis data dan hasil wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Hasil
kegiatan wawancara dan observasi dipajangkan. Variasi tukar pengalaman
dilakukan dengan cara geser karya (karya kunjung). Artinya,
karya kelompok digeser ke kelompok lain. Kelompok lain memberi tanggapan atau
komentar tertulis di kertas yang telah disediakan. Setelah dua kali putaran,
hasil karya kelompok dikembalikan ke kelompok semula. Simpulan dan pemantapan
dilakukan secara pleno.
Untuk mengetahui
pencapaian kompetensi individu, masing-masing siswa diminta untuk membuat
laporan sesuai dengan topik masing-masing.
Hasil laporan siswa
secara individu dipajangkan di tempat pajangan masing-masing. Sekitar 15 menit
kemudian, siswa bisa melakukan salah satu diantara kegiatan berikut :
a.
Siswa saling membaca hasil
karya pajangan milik temannya.
b.
Bersama
guru, siswa menyimpulkan hasil temuannya.
c.
Siswa
bersama guru memprediksi keadaan kelurahan Gadang pada lima tahun mendatang.
d.
Saran
untuk kegiatan tindak lanjut untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, para siswa
diminta untuk membuat karya tulis dengan judul “Andai Aku Jadi Lurah” atau “Bapak/ Ibu lurahku Hebat”.
e.
Rencana tindak lanjut yang
lainnya adalah bermain peran tentang “Kenakalan Remaja”.
Alternatif Tindak Lanjut
a.
Merencanakan dan melaksanakan
aksi siswa untuk berpartisipasi menyelesaikan masalah di masyarakat yang dilakukan
secara jujur dan terbuka.
b.
Melatih siswa agar lebih berani
mengemukakan ide-idenya.
c.
Melatih
siswa berani berpendapat atau belajar mengemukakan pendapatnya meskipun secara
sederhana.
4. Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara (wanus) dikenal dalam mata pelajaran PPKn, dimana luas
wilayah Indonesia yang secara astronomis terletak diantara 60 LU-110
LS dan 950 BT-1410 BT.
Secara geografis membentang dari Sabang sampai
Merauke yang diapit oleh 2 benua yaitu
benua Asia dan benua Australia serta 2 samudera yaitu samudra Hindia
dan samudra Pasifik.
Ketika
mengajar topik ini Pak Harun seorang
guru SD Islam Al Hikmah Gadang Malang, memulainya dengan mengajak siswa membaca artikel tentang wawasan nusantara
yang ada pada buku paket dan di surat kabar. Kegiatan selanjutnya, secara kelompok siswa diminta mencari informasi pada
media cetak (koran/majalah) yang tersedia di masing-masing kelompok tentang
berbagai peristiwa yang mendukung dan merusak wawasan nusantara. Informasi yang
telah ditemukan dan dikumpulkan selanjutnya digunakan sebagai bahan diskusi
untuk diklasifikasi peristiwa mana yang mendukung dan mengancam wawasan
nusantara. Hasil diskusi kelompok selanjutnya dipajang untuk dimintakan
tanggapan kelompok lain.
Kemudian secara individu siswa menulis dengan kata-kata sendiri tentang
cara menjaga persatuan dan kesatuan. Hasil karya individu ini pada akhirnya
dipajang dan ditanggapi siswa lain, juga pembelajaran ini diakhiri dengan
penguatan dari guru.
Tindak
Lanjut Kagiatan dapat berupa :
a.
Bermain
peran dalam pembelajaran agar membiasakan diri hidup rukun dalam perbedaan,
partisipasi nyata apa yang dapat dilakukan oleh siswa dalam menjaga persatuan.
b.
Bermain
peran sangat membantu siswa memahami aspek praktis interaksi sosial antara suku
bangsa, antar golongan, antara pemeluk agama. Beri kesempatan kepada siswa
untuk mengembangkan pikiran, rasa dan imajinasinya kalau mereka bertengkar,
berkelahi atau bentrok fisik, mengapa terjadi?, bagaimana akibatnya?, bagaimana
cara penyelesaiannya? dan lain-lainnya.
5. Hak dan Kewajiban
Dalam pembelajaran
hak dan kewajiban, para siswa SDN Bago Besuk Probolinggo, mencoba membuat
aturan sekolah sendiri. Mereka menyusun secara bersama-sama. Aturan sekolah
buatan siswa ini lebih populer dengan sebutan “poin perilaku”. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh Ibu Indana, guru kelas IV, telah terurai berikut ini :
Kegiatan Pembelajaran
a. Membuat aturan tata tertib sekolah dengan
cara musyawarah.
b. Menginventarisasi hal-hal yang
diperbolehkan dan bahkan dianjurkan untuk dilakukan oleh semua warga sekolah.
c. Menentukan sanksi bagi pelanggar aturan
sekolah.
d. Membandingkan aturan sekolah yang dibuat/
disusun sekolah dan pemerintah dengan buatan siswa sendiri.
e. Mengidentifikasi aturan sekolah yang
sering tidak ditaati.
f. Merencanakan sosialisasi ke seluruh warga
sekolah.
g.
Membuat gambar dan slogan
tentang aturan sekolah.
Catatan
Melalui kegiatan tersebut guru :
a.
Menerapkan azas demokrasi di
kelas.
b. Melatih siswa dalam pengambilan keputusan
bersama.
c. Meningkatkan disiplin diri siswa.
d.
Meningkatkan kesadaran tentang
hak dan kewajiban terhadap pemerintah.
Tindak Lanjut Pembelajaran
Ketika sekolah
menentukan/ merevisi aturannya, mintalah perwakilan siswa (siswa yang lain bisa
jadi pengamat), terlibat atau berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud. Dengan
demikian, siswa juga belajar mensosialisasikan aturan dan membiasakan hidup
tertib, teratur dan jujur. Pengontrolan
terhadap tegaknya hak dan kewajiban siswa, yang termuat dalam aturan sekolah
pun akan lebih efektif.
6.Globalisasi
Globalisasi merupakan keadaan dimana seluruh manusia di muka bumi dapat
saling berhubungan (berinteraksi) dengan cepat. Keadaan seperti ini seolah-olah
dunia adalah satu kesatuan yang tiada berjarak. Mengapa seluruh tempat
dikatakan bersatu? Karena seolah-olah tidak ada jarak. Jarak tidak lagi menjadi
persoalan karena adanya alat transportasi dan komunikasi yang modern. Globalisasi
atau bersatunya seluruh tempat di dunia disebabkan oleh beberapa hal, yaitu
sebagai berikut : kemajuan teknologi transportasi, kemajuan teknologi
komunikasi, keinginan untuk melakukan perdagangan internasional, keinginan
untuk melakukan kegiatan ekonomi di luar negeri, keinginan berwisata.
Dalam pembelajaran globalisasi ini, para siswa SDN Kebonsari 4 Malang,
mencoba membuat contoh-contoh gambar
alat-alat transportasi dan komunikasi, sehingga jarak yang jauh dapat ditempuh
dalam waktu yang singkat. Mereka menyusun secara bersama-sama.
Selain transportasi, komunikasi
kegiatan ekonomi maupun keinginan berwisata ke luar negeri, menyebabkan
terjadinya hubungan antar bangsa. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh Ibu Windra, guru kelas VI, telah terurai berikut ini :
Pada awal pembelajaran, ibu
Windra guru kelas VI SDN
Kebonsari 4 Malang
melakukan
tanya jawab untuk mengetahui tentang akibat dari globalisasi di sekitar sekolah dan lingkungan keluarga.
Kemudian sekitar 15 menit siswa dalam kelompok membuat instrumen pengamatan
aspek sosial, ekonomi, pariwisata yang berkaitan dengan kondisi alam dan kondisi sosial di sekitar sekolah.
Kegiatan Pembelajaran
a. Membuat atau membagi kelas dengan beberapa kelompok (kelas dibagi 8 kelompok).
b. Menginventarisasi gambar-gambar alat transportasi dan komunikasi
serta lokasi wisata.
c. Menentukan pembagian tugas di masing-masing kelompok.
d. Kelompok 1 mengidentifikasi tentang transportasi
modern.
e. Kelompok 2 mengidentifikasi tentang alat
komunikasi modern.
f. Kelompok 3 mengidentifikasi tentang lokasi wisata
dan pengaruhnya bagi kesejahteraan manusia.
g.
Dan
seterusnya dipresentasikan di depan kelas, dan ditanggapi secara bergantian
bagi masing-masing kelompok.
D. Rangkuman
Pada bab pengalaman
pembelajaran ini meliputi beberapa kegiatan pembelajaran, diantaranya :
kenampakan alam, penggunaan lahan, kebangsaan, wawasan nusantara, hak dan
kewajiban, globalisasi dan penelitian tindakan kelas. Untuk penelitian tindakan kelas (PTK) bisa dilakukan oleh guru, dan
dilakukan secara bergantian, sebagai misal guru kelas VI melakukan PTK maka
sebagai observernya bisa guru kelas V atau bisa dilakukan sebaliknya.
E. L a t i h a n
1. Bagaimana cara mengembangkan gagasan untuk pembelajaran IPS di SD
dengan materi kenampakan
alam?
2. Sebutkan contoh alternatif kegiatan lain yang bisa dilakukan oleh
siswa pada
Materi IPS penggunaan
lahan!
3. Bandingkan kegiatan tindak lanjut apa saja yang paling relevan
untuk materi
a. Wawasan nusantara.
b. hak dan kewajiban.
c.
globalisasi.
4. Buat laporan penelitian tindakan kelas untuk pembelajaran IPS SD
di Kelas V !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar